Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Uganda Sebastien Desabre menyayangkan timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 dalam laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Afrika 2019 lantaran gagal mengantisipasi tekanan lawan setelah memperoleh keunggulan lebih dulu.
Keunggulan Uganda yang diperoleh lewat Emmanuel Okwi pada menit ke-12, namun gelombang tekanan dari Zimbabwe terus berdatangan hingga mereka menyamakan kedudukan melalui gol Khama Billiat di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB.
"Sungguh laga yang sulit, kami mencetak gol lebih dulu tapi setelah itu kami tidak bisa menahan tekanan yang datang," kata Desabre dalam komentar purnalaga dilansir Reuters.
Kendati akhirnya hanya meraih satu poin tambahan, yang sementara mempertahankan posisi puncak klasemen Grup A bagi Uganda, Desabre mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya.
"Gol Zimbabwe cukup logis... pada babak kedua kami mengubah sedikit koordinasi permainan dan tampil sedikit lebih baik dan saya bangga dengan para pemain," katanya.
Uganda mungkin akan tergusur dari puncak klasemen selepas hasil laga lain antara tuan rumah Mesir kontra Republik Demokratik Kongo yang tengah berlangsung.
Namun, raihan empat poin tentu jadi modal besar bagi Uganda untuk membuka lebar peluang melangkah ke babak 16 besar.
Uganda akan mengakhiri fase penyisihan dengan menghadapi Mesir pada Senin (1/7) dini hari WIB di Stadion Internasional Kairo dan hasil imbang besar kemungkinan cukup untuk mengantarkan Pasukan Bangau melaju.
Baca juga: Zimbabwe hanya bisa imbangi Uganda setelah buang banyak peluang
Baca juga: Keita nyatakan Guinea belum tamat
Baca juga: Nigeria sudah lolos tapi pelatih bertekad amankan posisi puncak Grup B
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019