Hassan dan Rizka merupakan peserta Pasanggiri Moka Kota Bogor 2019 yang ikut seleksi dari ratusan pendaftar dan sempat mengerucut menjadi 30 peserta pada pekan lalu.
Atas kemenangannya, Hassan dan Rizka masing-masing berhak mendapatkan satu unit sepeda motor, uang pembinaan senilai Rp3 juta, dan beasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta.
"Di balik ini semua, yakinlah bahwa apa yang kita perjuangkan saat ini dapat menjadi pengalaman berharga untuk masa depan para peserta," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai menghadiri malam final Pasanggiri Moka Kota Bogor 2019, Rabu malam.
Menurutnya, malam final ini bukan merupakan akhir bagi para pemenang, melainkan awal dari perjuangan untuk maju ke tahap provinsi maupun kompetisi nasional.
"Semoga dengan doa dan dukungan semua pihak kita akan memperoleh hasil terbaik," kata mantan Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan Pasanggiri Moka digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-537.
"Dari 150 orang yang mendaftar, kemudian mereka diseleksi oleh dewan juri tentang kebudayaan dan pariwisata, wawasan tentang Bogor, ekonomi kreatif, bahasa sunda, etika dan kepribadian menjadi 30 orang atau 15 pasangan," ujarnya.
Baca juga: "Mojang geulis" Bandung jadi "front office" Gedung Sate
Baca juga: Jefri-Dahlia Jadi Mojang-Jajaka Kota Bogor 2008
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019