Paris (ANTARA News) - Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mengugat salah satu satu laman berita (portal) di negerinya yang memberitakan dirinya mengirim pesan singkat melalui telepon seluler (SMS) ke mantan istrinya, Cecilia, bahwa akan batal menikah dengan Carla Bruni, asalkan Cecilia kembali, demikian pernyataan pengacara Sarkozy. Laman berita www.nouvelobs.com dalam tulisan berjudul "Obssesion with Cecilia" pada Rabu (6/2) menyebutkan, Sarkozy mengirim pesan ke Cecilia delapan hari sebelum menikah pada Sabtu. "Jika kau kembali, aku akan membatalkannya," kata laman tersebut mengenai SMS Sarkozy kepada mantan istrinya, Cecilia Ciganer-Albeniz. Sarkozy (53 tahun) menikahi mantan model asal Italia, Carla Bruni (40 tahun), kurang dari empat bulan sesudah bercerai dari Cecilia (50 tahun), yang dinikahinya selama 11 tahun dan memberinya anak lelaki, Louis. Pasangan itu mengumumkan perceraian mereka pada 18 Oktober 2007, beberapa bulan setelah Sarkozy terpilih menjadi Presiden Prancis. "Presiden Prancis mengajukan gugatan terhadap laman tersebut atas "pemalsuan, penggunaan dokumen palsu dan kepemilikan barang curian," kata pengacara Sarkozy, Thierry Herzog, dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008