Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) menggelar rapat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, untuk menyiapkan jawaban atas interpelasi yang diajukan DPR mengenai penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Rapat yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB itu, antara lain dihadiri oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kapolri Jenderal Sutanto, Menteri Koordinator Perekonomian Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkopolhukam Widodo AS, dan Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa. Menurut juru bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, rapat itu digelar untuk menyiapkan jawaban pemerintah atas interpelasi DPR. "Supaya betul-betul dijawab dengan baik," ujarnya. Menurut Andi, rapat tersebut belum final dan akan digelar pertemuan kembali secepatnya sebelum interpelasi yang dijadwalkan pada 12 Februari 2008. "Ini masih draft, belum final. Nanti Presiden beri arahan lagi dan nanti menteri-menteri akan beri laporan lagi kepada Presiden," tuturnya. Dalam rapat itu, lanjut dia, belum ditentukan siapa yang akan mewakili pemerintah dalam interpelasi BLBI tersebut. Andi tidak merinci materi yang dibahas dalam rapat tersebut. Namun, ia menyebutkan para menteri yang hadir diminta untuk membuka dokumen lama soal BLBI. "Karena, ini kan terjadi pada pemerintahan sebelumnya. Ini bagian dari cuci piring," ujarnya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008