London (ANTARA News) - Pertunjukkan seni tari, musik serta beladiri yang dikemas dalam opera "I Lagaligo" khas Bugis, Sulawesi Selatan, akan di gelar di Teater Degli Arcimboldi di kota Milan, Italia, dari pada 12 hingga 17 Februari 2007. "Pertunjukkan opera yang diorganisir oleh 'Change Performing Arts' itu mengangkat epik dari daerah Bugis, Sulawesi Selatan," demikian Sekretaris I pelaksana Sosial dan Budaya KBRI Roma, Pramudya Sulaksono, dalam keterangannya kepada ANTARA News London, Jumat. Opera "I Lagaligo" yang bakal tampil di Milan itu beranggotakan 60 seniman Indonesia. Menurut Pramudya Laksono, "I Lagaligo" pernah digelar di Italia pada 2004, saat pembukaan Festival Ravenna di kota tersebut, yang mendapat sambutan hangat dari para penonton dan kritikus Italia. Untuk itu, ujarnya, pihak penyelenggara kembali menampilkan "I Lagaligo" yang akan diadakan di kota Milan selama seminggu. Tiket untuk pertunjukan opera Indonesia itu senilai 16 Euro sampai dengan 40 Euro. Khusus untuk pertunjukan hari pertama (12/2), hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada Asosiasi Amici di Edoardo Onlus untuk membiayai aktivitas integrasi, formasi dan solidaritas Barrio`s, pusat perkumpulan pemuda yang juga mendapat dukungan dari Komunitas Don Gino Rigoldi. Panitia, menurut Pramudya Sulaksono, juga menyediakan waktu khusus bagi mereka yang ingin mengikuti "pertemuan dibelakang layar" dengan Robert Wilson (direksi) dan jamuan 'cocktail' yang diadaan di Sala Prove. Diharapkannya, warga Indonesia dan keluarga yang berdomisili di Milan dan sekitarnya dapat menyaksikan pertunjukan khas Bugis tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008