Mataram (ANTARA News) - Hingga Jumat siang belum ada laporan jatuhnya korban atau kerusakan bangunan akibat gempa berkekuatan 6,36 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Sumbawa, Jumat dinihari pukul 04.58 WIB (8/2). Pejabat Humas Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Lutfi Makkie, yang dihubungi dari Mataram, Jumat, mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan tentang adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. "Kendati pusat gempa berada di Sumbawa, namun sebagian masyarakat tidak mengetahuinya termasuk saya sendiri tidak merasakan getaran gempa tersebut padahal saya sudah bangun sekitar pukul 04.00 Wita," katanya. Dia mengatakan, kalau memang ada kerusakan, maka Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) atau instansi terkait lainnya segera melaporkan, namun hingga kini belum ada laporan. Lutfi mengatakan, mungkin karena pusat gempa cukup dalam, maka getarannya tidak terlalu keras. Selain itu, pada saat gempa terjadi di Sumbawa hampir merata turun hujan lebat sehingga mungkin tidak begitu dirasakan oleh warga. Sebelumnya salah seorang staf Pengamat Gempa Regional, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Denpasar, Ketut Agus menjelaskan, gempa berkekuatan 6,36 SR itu terjadi pada pukul 04.58.15 Wita. Posisi gempa berada pada koordinat 7,6 Lintang Selatan (LS) dan garis bujur 17.29 (BT) yakni sekitar 93 kilometer arah utara Sumbawa dengan kedalaman sekitar 320 km di bawah dasar laut. Gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. Getaran gempa tersebut terasa hingga di Kota Mataram sehingga membuat warga sempat berhamburan keluar rumah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008