Ternate (ANTARA News) - Sultan Ternate Mudaffar Syah mengangkat dua warga negara Polandia, Roman Witold Niemyjski dan Jaros Ryzard, untuk menduduki jabatan penting dalam perangkat Kesultanan Ternate, Maluku Utara. "Kedua warga Polandia itu saya angkat menjadi Kapita Jiko Ma Kolano dan Kaicil," kata Sultan Ternate Mudaffar Syah di Ternate, Jumat. Pengangkatan kedua warga Polandia yang kini menggarap penambangan pasir besi di Pulau Morotai tersebut dilakukan melalui suatu prosesi adat di Kedaton Sultan Ternate. Menurut Sultan Ternate yang juga anggota DPR-RI dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) itu, pengangkatan kedua warga Polandia menjadi perangkat Kesultanan Ternate tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan terhadap warga negara asing. "Kedua warga negara Polandia tersebut sekarang ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan rakyat di daerah ini. Mereka harus berpatisipasi membangun sekolah, rumah sakit dan berbagai fasilitas umum lainnya," kata Sultan. Mereka juga telah berjanji untuk menyisihkan 10 dolar AS atau sekitar Rp90.000 untuk setiap ton pasir besi yang diekspor. Dana itu akan dimanfaatkan untuk kesejahetaan rakyat di daerah ini. Kalau mereka dapat mengekspor 100.000 ton pasir besi per bulan, itu berarti mereka dapat memberi kontribusi untuk kesejahteran rakyat dan kemajuan pembangunan di daerah ini sekitar Rp9 miliar per bulan, katanya. Menurut dia, kedua warga Polandia tersebut juga harus ikut membantu mempromosikan keberadaan Kesultanan Ternate, termasuk berbagai potensi wisata lainnya di Maluku Utara kepada masyarakat di mancanegara, khususnya di Polandia. (*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008