Agenda pertukaran cenderamata itu dilakukan di ruang Teratai, Istana Bogor, pada Rabu saat kunjungan kenegaraan Presiden Mauricio ke Indonesia.
Bola itu buatan PT Triple S yang sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.
Bola "made in" Indonesia itu pertama kali digunakan dalam Piala Dunia pada 1998 di Prancis.
Usai mendapatkan bola itu, Presiden Mauricio memantulkan bola itu ke karpet lantai lalu mengoper bola itu kepada ajudan dengan tangan.
Sontak para hadirin bersorak meriah melihat aksi Presiden Argentina.
Sebelum menerima bola, Presiden Mauricio memberikan buah tangan kepada Presiden Jokowi berupa kaos seragam Timnas Argentina.
Pada kaos berwarna biru muda itu tercetak nama punggung "Jokowi" dengan nomor punggung 10.
Pertukaran cenderamata itu bermakna pengeratan solidaritas dan persahabatan antara Indonesia dan Argentina.
Jokowi bersama Mauricio telah melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi di Istana Bogor.
Usai mengunjungi Jakarta, Presiden Mauricio akan bertolak ke Osaka, Jepang untuk menghadiri KTT G20.
Baca juga: Presiden nilai Indonesia-Argentina berpotensi tingkatkan kerja sama
Baca juga: Presiden Mauricio dikawal pasukan berpakaian adat
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019