Namun, sentimen dari saham AS yang terkoreksi pada Selasa bisa mendominasi tren IHSG lebih ke arah area negatif

Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, pada hari ini diprediksi bergerak variatif di tengah bermacam sentimen global.

IHSG dibuka menguat 3,37 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.323,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,82 poin atau 0,08 persen menjadi 1.004,75.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan sentimen pasar yang variatif mendorong IHSG untuk bergerak bervariasi (mixed) dalam perdagangan saham hari ini.

"Namun, sentimen dari saham AS yang terkoreksi pada Selasa bisa mendominasi tren IHSG lebih ke arah area negatif," ujar Alfiansyah.

Dari eksternal, sebelumnya Presiden AS Donald Trump berulang kali menyatakan Amerika Serikat (AS) tidak merencanakan perang melawan Iran dengan berbagai manuver yang dilakukan untuk menekan Teheran.

Namun, manuver terbaru Trump adalah menjatuhkan sanksi kepada Iran menyasar pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan delapan pejabat tinggi di pasukan Garda Revolusi Iran.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan sanksi AS telah menutup pintu diplomasi secara permanen antara Iran dan AS.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 97,7 poin (0,46 persen) ke 20.096,11, Indeks Hang Seng melemah 16,44 poin atau 0,06 persen ke 28.169,54, dan Indeks Straits Times melemah 2,22 poin (0,7 persen) ke posisi 3.302,05.

Baca juga: Bursa Tokyo melemah di tengah memudarnya ekspektasi pelonggaran Fed

Baca juga: Bursa China dibuka lebih rendah

Baca juga: Bursa Saham Hong Kong dibuka 0,50 persen lebih rendah

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019