Jakarta (ANTARA) - Sebagian Jalan Merdeka Barat yakni lajur menuju Patung Kuda Monas masih bisa diakses kendaraan, blokade hanya dipasang kepolisian pada lajur sebaliknya, menuju Mahkamah Konstitusi.
Meskipun masih bisa dilewati, kondisinya terpantau cukup padat hingga pukul 07.50 WIB. Antrean kendaraan terlihat dari pertigaan jalan Majapahit sampai ke Bundaran Patung Kuda Monas.
Transjakarta juga masih beroperasi seperti hari biasa, belum ada pengalihan yang diakibatkan oleh rencana aksi massa bertajuk Tahlil akbar 266 yang rencanakan digelar di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas dan Mahkamah Konstitusi.
Aksi tersebut rencananya akan digelar sejak pukul 08.00 WIB 26 Juni 2019, yang diadakan oleh massa dari Gerakan Kedaulatan Rakyat Untuk Keadilan dan Kemanusiaan.
Organisasi yang tergabung dalam gerakan itu yakni, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam dan Alumni 212.
Salah seorang peserta aksi yang sudah datang ke Bundaran Patung Kuda Monas, Agung Suharjono (49), mengatakan ia datang karena melihat undangan terbuka di media sosial dan diselenggarakan oleh Alumni 212.
"Kita yakin damai, karena massa merupakan orang-orang alumni dari aksi bela islam, kita tahu aksi jutaan orang saja berlangsung damai waktu 212 dulu," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah massa tahlil akbar mulai berdatangan ke Patung Kuda Monas
Baca juga: Wapres imbau halalbihalal ormas Islam di masjid, bukan di MK
Baca juga: Pedagang Sabang berharap suasana aman jelang dan setelah putusan MK
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019