Bojonegoro (ANTARA News) - Kereta api fider Tawang Jaya jurusan Bojonegoro-Semarang-Jakarta, Kamis ( 7/2 ) pukul 13.05 WIB, salah satu gerbongnya anjlok di Desa Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro, Jawa Timur.
Anjloknya kereta api tujuan Jakarta itu menyebabkan ratusan penumpang di Bojonegoro masih terlantar di stasiun Kota Bojonegoro dan stasiun Kalitidu.
Kepala Stasiun Kota Bojonegoro, Moch Iswanto, ditemui di lokasi kejadian mengatakan, anjloknya KA Fider tersebut diusahakan tidak sampai menggangu perjalanan kereta lainnya dari Surabaya menuju Jakarta.
Oleh karena itu, proses evakuasi gerbong yang anjlok akan dilakukan secepatnya dan diperkirakan sudah selesai sebelum pukul 17.00 WIB.
Tetapi, ketika anjlok gerbong KA sempat terseret sepanjang sekitar 500 meter. Namun, lokomotif dan gerbong pertama langsung melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kalitidu 16 kilometer dari Bogojonegoro, sementara gerbong kedua yang anjlok dan lima gerbong di belakangnya ditarik kembali ke stasiun Kota Bojonegoro.
Menurut dia, penanganan penumpang tetap ditawarkan uang karcis bisa dikembalikan , tetapi pihaknya tetap akan melanjutkan perjalanan KA Fider tersebut, dengan tujuan Semarang.
Di lokasi kejadian belasan petugas berusaha mengembalikan rel KA bagian belakang yang anjlok.Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, proses evakuasi gerbong KA yang anjlok tersebut masih terus dilakukan.
"Kalau roda KA bagian belakang sudah kembali ke rel, gerbong ini nanti diseret ke stasiun dengan kecepatan tidak lebih 5 km per jam," katanya. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008