Saat ini sudah ada 11 perusahaan, terdiri dari 10 operator travel dan Damri yang siap digunakan untuk mobilitas dari dan ke Bandara Kertajati
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah menyiapkan sarana angkutan umum, mulai dari travel hingga Damri gratis, untuk mengakses Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, menyusul pengalihan rute domestik dengan pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati paling lambat 1 Juli 2019.
Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini sudah tersedia 11 perusahaan yang mengoperasikan transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati.
Berbagai insentif juga disiapkan mulai dari diskon tarif angkutan travel hingga gratis naik Damri. Damri akan memberikan pelayanan dari dan ke Bandara Kertajati selama masa transisi dari 1 Juli 2019 hingga akhir Juli 2019.
Yado mengatakan sejumlah perusahaan transportasi darat sudah bekerja sama untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuju Bandara Kertajati. “Saat ini sudah ada 11 perusahaan, terdiri dari 10 operator travel dan Damri yang siap digunakan untuk mobilitas dari dan ke Bandara Kertajati,” katanya.
Dia menyebutkan operator travel juga ada yang memberikan tarif khusus. Bagi travel yang memasang tarif Rp125.000 per penumpang dari dan ke sejumlah tujuan, didiskon menjadi Rp105.000.
Selain itu tersedia juga Damri gratis yang diberangkatkan dari Bandung menuju Bandara Kertajati dan sebaliknya.
Secara lengkap, berikut operator transportasi darat yang melayani rute dari dan ke Bandara Kertajati:
Damri: rute Bandung – Kertajati, Cirebon – Kertajati, Cikarang-Kertajati, dan Kuningan – Kertajati;
CTU Shuttle: Bandung – Kertajati, Tasikmalaya-Kertajati;
Lintas Shuttle: Bandung – Kertajati, Tasikmalaya – Kertajati;
ECA Shuttle: Cirebon – Kertajati, Kuningan – Kertajati, Indramayu – Kertajati
P. Trans: Purwakarta – Kertajati;
Baraya: Bandung – Kertajati; Mekarsari: Majalengka – Kertajati;
Ames: Sumedang – Kertajati, Majalengka – Kertajati;
Budiman: Tasikmalaya – Kertajati;
Bhinneka Shuttle: Bandung – Kertajati, Cirebon – Kertajati dan BJT: Cirebon – Kertajati.
Tersedianya beragam pilihan transportasi publik ini bertujuan untuk mendukung kelancaran penerbangan di Bandara Kertajati, selain tentunya memudahkan masyarakat.
“Kami berharap Bandara Kertajati dapat mudah diakses oleh masyarakat sehingga operasional penerbangan dan bandara pun dapat berjalan lancar,” jelas Yado Yarismano.
Sementara itu President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan selain travel dan bus ke depannya di Bandara Kertajati juga tersedia inovasi layanan baru transportasi online.
Inovasi layanan ini akan menjadi alternatif melihat permintaan dan pergerakan yang cukup tinggi untuk moda transportasi ini, di mana pergerakan penumpang per hari diperkirakan sekitar 5.000 hingga 6.000 orang dari rencana 11 rute dan 40 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kertajati.
"Transportasi berbasis aplikasi seperti taksi daring sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Tapi, kalau layanan taksi daring hanya seperti biasa saja, maka tarifnya akan cukup mahal bagi penumpang untuk menuju atau dari Bandara Kertajati," katanya.
Karena itu, kata dia, AP II mengusulkan dan tengah membahas hal ini dengan pihak terkait agar ada inovasi layanan transportasi daring dengan konsep economy sharing yang dapat juga diistilahkan sebagai patungan oleh sesama penumpang.
AP II saat ini juga tengah fokus membantu maskapai untuk dapat segera merealisasikan perpindahan penerbangan dari Husein Sastranegara ke Kertajati. Sebelum perpindahan direalisasikan, maka jadwal keberangkatan dan kedatangan seluruh rute penerbangan domestik masih melalui Husein Sastranegara.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019