London (ANTARA News) - Penampilan tim nasional Inggris bertambah baik secara dramatis, dengan pertandingan persahabatan internasional, Rabu, menjadi bukti dan memberi Fabio Capello asal Italia awal kemenangannya sebagai pelatih baru dengan mengalahkan Swiss 2-1 di Stadion Wembley, London. Pemain tengah Jermaine Jenas mencetak gol pertamanya bagi Inggris dan juga gol pertama timnas itu di bawah asuhan Capello dengan tembakan `first-time` kaki kirinya, setelah Joe Cole melakukan upaya yang bagus dari sisi kiri saat pertandingan telah berlangsung selama 40 menit. Swiss, tuan rumah bersama bagi Kejuaraan Eropa (Euro 2008) pada Juni mendatang, dimana Inggris tidak berhasil lolos ke putaran final, berhasil menyamakan kedudukan ketika debutan Eren Derdiyok, pemain pengganti bagi Blaise N`Fuko di babak kedua, melesakkan gol lewat tembakan kaki kiri yang menghujam di menit ke-58. Gol tersebut terjadi semenit setelah Capello mengganti Cole dan Jenas dengan menurunkan Peter Crouch serta Shaun Wright-Phillips, namun Inggris kembali unggul empat menit kemudian lewat kerjasama yang dimulai dan diakhiri oleh Crouch dan Wright-Phillips. Crouch unggul dalam duel tandukan di lapangan tengah untuk dapat mengarahkannya ke arah Wayne Rooney yang langsung menyambutnya dan meneruskannya kepada Steven Gerrard. Kapten timnas Inggris itu kemudian mengirim umpan dari sisi kiri ke arah Wright-Phillips yang berada pada posisi strategis dan dengan mudah segera memanfaatkan peluang itu dengan melesakkan bola ke gawang yang tidak terjaga. "Saya harus mengatakan bahwa kami merasa sangat gugup pada awalnya, terus terang merasa khawatir juga," ujar Capello kepada pers, seperti dilaporkan Reuters. "Kami masih merasa trauma dengan kegagalan untuk lolos dari babak kualifikasi Euro 2008, namun di babak kedua kami menciptakan begitu banyak peluang gol tetapi tidak dapat memanfaatkannya karena Swiss memiliki seorang penjaga gawang yang handal. Kendati pun demikian kami juga tidak membiarkan mereka mempunyai banyak peluang gol." Pelatih timnas Swiss Koebi Kuhn menambahkan, "Kami tidak merasa bangga karena kalah tetapi saya senang dengan cara kami bermain dan bisa mengimbangin permainan Inggris." Keunggulan yang layak Swiss, yang baru bisa mengalahkan Inggris sekali dalam 16 pertemuan dalam 50 tahun terakhir, mengawali pertandingan itu dengan baik dan tampak lebih menguasai pergerakan bola dengan melakukan serangan balasan yang agresif. Namun, tim tuan rumah juga meningkatkan permainannya dan hampir menambahkan setidaknya tiga gol lagi di awal babak kedua. Hakan Yakin dan Gelson Fernandes tidak dibayangi sepenuhnya di lapangan tengah Swiss tetapi tim tamu itu tampak lebih berbahaya sebelum waktu istirahat. Tranquillo Barnetta dan Daniel Gygax mengetes kiper Inggris David James (37) di awal penampilannya di gawang Inggris sejak Mei 2005, sementara timnas Swiss juga mengancam saat tendangan bebas Yakin melebar dengan sedikit meleset ke sisi gawang. (*)

Copyright © ANTARA 2008