Kita masih observasi, nanti apa kata dokter, semoga cepat sehat, doakan ya. Insyaallah
Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soewandhie Surabaya, Selasa.
"Jadi masih diobservasi sampai malam ini, ibu itu kecapaian, sakit magnya kumat sehingga menyebabkan sebah (rasa nyeri) atau agak sesak. Tidak apa-apa," kata dia di Surabaya, Selasa.
Saat ditanya apakah Wali Kota Risma akan pulang dari rumah sakit pada Selasa malam ini, Febria mengatakan pihaknya masih menunggu observasi dari tim medis RSUD Soewandhie Kota Surabaya.
"Kita masih observasi, nanti apa kata dokter, semoga cepat sehat, doakan ya. Insyaallah," kata dia.
Begitu juga saat ditanya apakah setelah pulang, Wali Kota Risma langsung bekerja seperti biasa, Febria mengatakan sudah menjadi kebiasaan Risma jika sudah merasa sehat langsung bekerja secara normal.
"Biasanya ibu langsung kerja, mudah mudahan langsung sehat," ujar dia.
Pejabat Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa Wali Kota Risma mendapat perawatan di RSUD dr. Soewandhie karena kecapaian.
"Iya tadi pagi dibawa ke RSUD Shoewandhie, cuma kecapaian," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari dokter yang bertugas di RSUD Shoewandhie, kata dia, tidak ada yang mengkhawatirkan atas kondisi yang dialami oleh orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut.
"Ini sudah pemulihan. Ibu diminta istirahat dulu untuk sementara ini," ujar dia.
Fikser menjelaskan bahwa Wali Kota Risma diketahui kelelahan saat akan berangkat ke Jakarta untuk presentasi di Indonesia Acrative Next Index.
Atas kondisinya tersebut, lanjut dia, Risma langsung dibawa ke RSUD Shoewandhie Kota Surabaya.
"Untuk sementara agenda ke Jakarta ditunda sampai ibu pulih kembali," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Surabaya dirawat di RSUD Soewandhie karena kecapekan
Baca juga: Iklan obat mag sudah "kebablasan"
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019