Jakarta (ANTARA News) - Tim Davis Indonesia optimistis bisa mengalahkan tim Hongkong untuk lolos dari babak pertama playoff zona Asia/Oceania Grup II yang berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta 8 hingga 10 Februari 2008. Christopher Rungkat dan kawan-kawan berpeluang mengatasi tim Hongkong, karena penampilan mereka terlihat membaik, stamina yang sebelumnya menjadi kendala juga berangsur mulai teratasi. Pelatih Tim Davis Indonesia Robert Davis di Jakarta Rabu mengatakan, pihaknya fokus meningkatkan stamina lima petenis yang dipersiapkan menghadapi Hongkong ini. Pelatih Robert yang berasal dari Amerika Serikat ini menilai bahwa stamina yang prima akan menjadi dasar dalam permainan agresif yang akan diterapkan Christopher dan kawan-kawan di laga nanti. Ia mengatakan, kedisiplinan dalam menjalani latihan hingga aktivitas sehari-hari menjadi mediasi memperbaiki karakter permainan petenis Indonesia yang kerap kedodoran. "Saya belum mengenal karakter lawan, tapi kami akan melakukan strategi lebih ofensif menghadapi mereka,"kata Davis kepada wartawan. Sementara kapten yang tak bermain Suwandi mengatakan, mengenal permainan dua dari enam nama petenis Hongkong, yakni Yu Hiu Tung, dan Lai Xiau Peng-Michael. "Lainnya saya belum tahu. Namun, saya tahu dari Elbert dan Cristop bahwa Martin Sayer dan Goran Bosolevski merupakan petenis bagus, terutama Sayer yang dikabarkan belum pernah kalah,? katanya. Sementara Ketua Umum PB Pelti Martina Widjaja mengatakan, Indonesia berpeluang besar mengatasi Hongkong. Selain Christopher dkk tampil di kandang sendiri, prestasi Indonesia lebih baik dari segi pertemuan kedua negara. "Saya melihat tingkat disiplin anak-anak telah membaik. Ini adalah poin tersendiri untuk merebut kemenangan," kata Martina, usai mengukuhkan kepengurusan PB Pelti Periode 2007-2012.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008