Demokrat Riau akan membuka tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Riau Asri Auzar membuka kesempatan bagi siapapun untuk maju menggunakan Partai Demokrat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti, termasuk figur di luar kader partai tersebut.

"Kita demokrat terbuka pintunya untuk siapa saja. Kita tentu akan mendukung yang terbaik, memajukan kader-kader terbaik kita. Begitu juga jika ada tokoh masyarakat (non kader) yang berhasrat bergabung dengan kita, pintu kita terbuka. Kita usung yang qualified," ujar Asri Auzar di Pelanbaru, Selasa.

Baca juga: Demokrat Riau tetap loyal ke SBY di tengah isu KLB

Asri yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Riau tersebut mengatakan, meski telah mempersiapkan kader sendiri di sembilan kabupaten/kota untuk maju dalam pesta demokrasi pada tahun mendatang. Namun begitu, kondisi politik ke depannya tidak dapat dipastikan, bisa saja nanti muncul figur yang kuat dari non kader yang punya visi dan misi dalam membangun wilayah setempat.

"Hampir di setiap tempat ada kader kita yang dicalonkan. Apakah bisa maju itu tergantung kondisi politik nanti. Tergantung komunikasi politik yang dibangun dengan partai lain. Tapi kembali saya tegaskan siapun yang datang ke kita, memenuhi kriteria yang kita harapkan, pintu kita terbuka," ucap politisi asal Kabupaten Rokan Hilir itu.

Baca juga: Presiden ajak semua pihak jaga ketenangan menjelang pilpres

Sementara disinggung saat namanya dikabarkan maju pada Pilkada Rokan Hilir 2020 nanti, Asri sendiri menyatakan kesiapannya.

"InsyaAllaah siap. Yang penting kita berjuang bersaing dengan baik dengan iktikad membangun kampung halaman," ucapnya.

Demokrat Riau akan membuka tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau. Sejumlah lobi-lobi politik sudah disampaikan kepada partai untuk membangun perahu koalisi.

Baca juga: AHY akan ke Riau investigasi perusakan atribut Partai Demokrat

Pewarta: Diana Syafni
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019