Patroli gabungan bersama BNNK dan Sabhara tersebut dilakukan dengan melakukan pengecekan urine kepada sejumlah mahasiswa, dosen, dan staf UNAS serta patroli menggunakan anjing pelacak di sekitar kampus, Selasa.
Selain itu, mahasiswa yang akan keluar dari gedung kampus akan dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan mereka.
Setelah hasil pengecekan urine didapatkan dan menujukan negatif menggunakan narkoba, mahasiswa boleh mengambil KTP yang sebelumnya di ambil oleh petugas.
Baca juga: BNN sosialisasi program P4GN melalui seni pewayangan
Salah satu mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik yang telah menjalani pemeriksaan, mengapresiasi adanya patroli rutin yang dilaksanakan di UNAS itu.
“Bagus sih untuk dikontrol mahasiswanya biar bersih (dari narkotika),” ujar Nadiv.
Hal senada diungkapkan mahasiswi UNAS semester 4 dari Fakultas Ekonomi Adel yang sudah dua kali mengikuti pemeriksaan urine dari BNN.
“Bagus ya biar lebih bersih aman dan biar engga darurat narkoba lagi. Menjaga agar calon masa depan negara tidak rusak,” kata Adel.
Kasat Narkoba Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung turut mengapresiasi sejumlah mahasiswa yang terbukti tidak mengkonsumsi narkotika.
“Thank you ya, yang negatif pertahankan ya,” ujar Vivick sembari mengumumkan hasil tes urine di kampus Universitas Nasional, Selasa.
Hingga pukul 15.55 WIB, petugas sudah mengamankan tiga orang mahasiswa yang dari tes urine positif mengkonsumsi narkoba.
Baca juga: Enam instansi di Manado buat regulasi dukung P4GN
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
