Medan (ANTARA News) - Lima dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dipecat, karena diduga terlibat dalam unjukrasa pada pelantikan rektor perguruan tinggi swasta itu belum lama ini. Namun, dalam suratnya disebutkan bahwa kelima dosen itu dipecat karena dianggap mencemarkan nama baik UMSU dan Muhammadiyah, demikian keterangan yang diperoleh dari Sekretaris Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, Amirullah Hidayat di Medan, Rabu. Menurut dia, kelima dosen UMSU yang dipecat itu adalah, Dra.Salmi Abbas, MH (Dosen Fakultas Hukum), Dra Nurjannah dan Drs Muslim Simbolon (Dosen Fakultas Agama Islam) serta Dra.Nalil Khairiyah dan Dra Nurrahma Amini (Dosen Fisipol). Ia mengatakan, selama ini kelima dosen itu termasuk aktif dalam mengungkap dugaan penyelewengan dan penyalahgunaan aset dan harta Muhammadiyah Sumut yang diduga dilakukan Rektor UMSU, Bahdin Nur Tanjung dan Dekan Fakultas Pertanian UMSU, Bukhori Sibuea. Sehubungan kasus tersebut, dosen itu meminta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, agar membatalkan pelantikan Bahdin Nur Tanjung sebagai Rektor UMSU. "Namun, tindakan itu dianggap mencemarkan nama baik UMSU sehingga mereka dipecat dari perguruan tinggi tersebut," katanya. Salah satu dosen yang dipecat, Dra Salmi Abbas MH yang juga Ketua Aisyiyah Sumut mengatakan, atas pemecatan itu, ia menunggu kebijakan Kopertis I Wilayah NAD-Sumut yang menugaskannya di UMSU. Apabila Kopertis I Wilayah NAD-Sumut tidak menerima pemecatan itu, maka ia akan kembali ke UMSU untuk melanjutkan tugasnya sebagai staf pengajar. "Namun, untuk sementara waktu, saya diminta berdiam diri dulu sambil menunggu proses surat pemecatan tersebut," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008