Alva, warga Klender (Jakarta Timur) menjelaskan bahwa dari segi pelayanan dan infrastruktur sudah sangat baik dan tertata, tetapi akan lebih baik jika jalur LRT yang menghubungkan Stasiun Velodrome dan Stasiun Boulevar Utara tidak hanya melayani lima stasiun saja, sebaiknya ditambah lagi.
"Ya lebih baik kalo bisa lebih jauh jangkauannya. Jauh lebih efektif bagi pengguna jika rute yang dihadirkan lebih banyak dan terhubung dengan transportasi lainnya," kata Alva yang ditemui saat Uji Coba LRT, Selasa.
Moda LRT untuk saat ini memang sudah terkoneksi atau terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, yakni Transjakarta.
Sama halnya dengan Zahra yang juga mengharapkan agar moda transportasi tersebut dapat segera menjangkau daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Ya semoga saja pembangunan LRT daerah cepat selesai, jadi lebih banyak masyarakat juga yang menikmati. Semoga dengan begitu bisa mengurangi macet juga," ujar Zahra.
Zahra juga mengatakan bahwa dirinya sempat bingung dikarenakan gerbong LRT yang beroperasi hanya dua. Ia berpendapat jika hanya dua gerbong sangat berpotensi terjadi kepadatan penumpang di dalam LRT kalau sudah beroperasi penuh.
Saat dikonfirmasi, petugas di Stasiun Velodrome mengatakan bahwa pengoperasian dua gerbong tersebut hanya berlaku sementara.
"Hanya untuk sementara. Sebenarnya bisa sampai enam gerbong," kata petugas tersebut.
Baca juga: Anies belum tentukan tanggal operasi komersial LRT
Baca juga: Pembangunan LRT, lalu lintas Jalan Setia Budi Tengah dialihkan
Baca juga: Sejumlah warga keluar rumah untuk menjajal LRT
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Citra Maharani Herman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019