Jakarta (ANTARA News) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), Rabu, memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuannya, BI Rate, pada level 8 persen, karena melihat kondisi perekonomian, terutama terkait dengan kekhawatiran inflasi. "Keputusan ini sangat "justified" (benar) di tengah situasi global, baik tekanan inflasi dari dalam maupun dari luar negeri," kata Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, saat mengumumkan hasil putusan RDG, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa. Keputusan BI mempertahan BI Rate sesuai dengan prediksi banyak pengamat, dengan masih tingginya inflasi. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008