Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, Pepabri akan bersikap netral dalam pemilihan presiden (pilpres) 2009 mendatang. "Sebagai wadah purnawirawan TNI dan Polri, Pepabri tidak akan memihak terhadap figur dan calon dari partai politik manapun terutama menghadapi pemilihan presiden 2009 nanti," kata Agum di Jakarta, Selasa, ketika menerima Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal TNI (Pur) Wiranto. Agum yang juga mantan Menteri Perhubungan di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu membantah kehadiran Ketua Umum DPP Partai Hanura itu sebagai bentuk wujud dukungan Pepabri menghadapi pemilu dan pilpres 2009. "Pak Wiranto itu teman seangkatan saya di AMN (Akademi Militer Nasional) 68. Tidak ada bentuk dukungan Pepabri terhadap parpol dan calon tertentu," tegas Agum. Agum Gumelar mengemukakan, adalah hal yang wajar bila Purnawirawan TNI dan Polri menyambangi Wadah Purnawirawan TNI dan Polri. "Inikan wadahnya para purnawirawan jadi saya pikir sah-sah saja jika ingin bertatap muka dengan saya sebagai Ketua Umum Pepabri," kata Agum Gumelar. Dalam kesempatan tersebut Agum Gumelar mengemukakan, keberadaan Partai Hanura hendaknya benar-benar mengemban tugas sebagai salah satu partai politik yang membawa aspirasi dan keinginan Rakyat. Tanpa membawa misi dan amanat Rakyat mustahil sebuah parpol akan mendapat tempat di hati Rakyat. Agum Gumelar, terpilih sebagai Ketua Umum Pepabri masa bhakti 2007-2012 dalam Musyawarah Nasional Pepabri November 2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008