Semarang (ANTARA) - Provinsi Jawa Tengah mengirim perwakilan sebanyak 16 peserta untuk mengikutu seleksi nasional ajang ASEAN Skill Competition di Jakarta pada Agustus 2019.
"Peserta yang mewakili Jateng merupakan peserta yang telah lolos seleksi daerah tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh kami beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa ASEAN Skill Competition Skill Competition merupakan ajang untuk mempromosikan pengembangan lembaga pendidikan kejuruan dan pelatihan kerja, serta menigkatkan profesionalisme kerja bagi angkatan muda di negara-negara anggota ASEAN.
Baca juga: Indonesia optimis mendapatkan 15 emas pada ASC
Peserta ASEAN Skill Competition adalah alumni SMK atau mahasiswa semester II dengan usia dibatasi maksimal 20 tahun.
Dari delapan kejuruan yang dikompetisikan, lima diantaranya merupakan kejuruan baru yakni "fashion technology", "beauty therapy", "hair dressing", "mechatronics", "mechanical engineering", "refrigeration and air conditioning", serta "IT software solution for bussines".
"Anak-anak Jateng dapat menyelesaikan melebihi 'passing grade' pada tujuh kejuruan, satu kejuruan yang kurang dari target adalah 'IT software solution for bussines' dengan 'passing grade' 65, sedangkan perolehan nilai hanya 41,98," ujarnya.
Baca juga: Indonesia target juara umum ASC XI 2016 Malaysia
Dari 24 anak, yakni juara 1 sampai 3, yang lolos masuk ke seleknas sebanyak 16 orang dari tujuh kejuruan.
Seleknas ASEAN Skill Competition akan dilaksanakan di Jakarta pada Agustus 2019 dan bagi yang lolos seleknas akan megikuti seleksi tingkat ASEAN pada bulan Juli 2020 bertempat di Singapura.
Pada ASEAN Skill Competition tahun lalu, Jateng mengirim tujuh orang dan memperoleh dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019