Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta yang berdemonstrasi, membubarkan diri karena tiba-tiba sekelompok orang datang dan membakar ban di lokasi aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta.

"Kami tidak tahu tiba-tiba ada yang bakar ban, oleh karena itu kami menyingkir. Kami tidak tahu juga mereka penyusup, nebeng atau memang kebetulan sama jadwalnya. Kami juga bubar karena sudah selesai bertemu pemprov," kata Koordinator Aksi, Elang ML, di Jakarta, Senin.

Sekitar pukul 16.30 WIB, mahasiswa Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta sedang duduk-duduk menunggu perwakilan bernegosiasi dengan Pemerintah DKI Jakarta soal desakan mencabut keputusan penerbitan IMB di pulau reklamasi.

Tiba-tiba beberapa orang membawa ban dan membakarnya tepat di lokasi aksi. Para mahasiswa langsung menyingkir dari lokasi pembakaran ketika api melalap dua ban sepeda motor.

"Karena mereka bukan bagian dari kami, bukan BEM UI atau UNJ, kami tidak pernah berniat untuk melakukan hal seperti itu," katanya.

Sementara itu, Ahmad yang mengaku sebagai koordinator Gerakan Cabut Mandat Anies, menyatakan pihaknya yang membakar ban tersebut.

"Kami melakukan ini karena merasa Anies tidak ada bedanya sama Ahok kalau dia melanjutkan reklamasi," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa tuntut Anies cabut putusan penerbitan IMB pulau reklamasi

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019