Jakarta (ANTARA News) - Pembelian selektif oleh para pelaku pasar mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, naik tipis 0,10 persen. IHSG ditutup naik 2,618 poin menjadi 2.704,247, sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, ditutup naik 1,263 poin atau 0,22 persen ke level 586,434. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA News di Jakarta mengatakan para pelaku pasar yang melakukan pembelian selektif terhadap beberapa saham unggulan angkat indeks BEI. "Memang indeks bergerak dua arah (naik-turun), namun naiknya saham dari sektor batubara, telekomunikasi dan sebagian perbankan masih angkat indeks BEI," tambahnya. Menurut Krisna, penurunan bursa regional telah membuat pasar saham di BEI bergerak dua arah dan naik terbatas. "Indeks sebagian besar bergerak di daerah positif, namun turunannya bursa regional sempat turun dan ditutup terbatas," jelasnya. Seleksi saham ini terlihat masih didominasi oleh saham yang turun sebanyak 95 dibanding yang naik 90, sedangkan 56 stagnan dan 211 efek tidak aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin saham Bumi Resources yang menanjak Rp100 menjadi Rp7.350, Telkom naik Rp50 ke posisi Rp10.000, Bank Mandiri menanjak Rp50 ke level Rp3.450 dan Indo Tambang Raya menambah Rp1.150 menjadi Rp28.150. Volume perdagangan mencapai 4,998 miliar saham dengan nilai Rp6,269 triliun dari 67.587 kali transaksi. Krisna juga menjelaskan bahwa negatifnya bursa regional lebih disebabkan oleh munculnya kembali kekhawatiran resesi di AS. Kondisi ini telah membuat beberapa bursa di kawasan Asia ditutup turun, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang melemah 114,20 poin (1,05 persen) ke posisi 13.745,50 dan bursa Hong Kong dengan indeks Hangseng anjlok 223,38 poin (0,89 persen) menjadi 24.808,69.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008