Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa ladakan keras yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali, Selasa pagi, bukan berasal dari ledakan bom. "Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Yang pasti bukan bom yang meledak. Kayaknya, ledakan dari petasan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sisno Adiwinoto, di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya merusakkan kaca mobil. Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam menambahkan, ledakan keras itu menyebabkan dua mobil mengalami kerusakan yakni L300 Nopol DK 1116 DS mengalami pecah kaca belakang dan ban mobil kiri rusak. "Sedangkan L300 Nopol DK 7706 BZ mengalami kerusakan di kaca depan. Ban kiri belakang juga rusak," katanya. Menurut dia, ledakan terjadi di garasi perusahaan persewaan mobil milik Ida Bagus Dirga (57). Ia menyatakan, tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polri saat ini telah berada di lokasi kejadian ledakan untuk melakukan penyelidikan. Kapolda Bali, Irjen Pol Paulus Purwoko, Tim Detasemen 88 Anti Teror Polda Bali dan Gegana Brimob juga telah berada di sana.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008