Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp1 triliun pada tahun ini untuk membiayai pembentukan perusahaan patungan dengan PT Perusahaan Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA). Direktur Keuangan KAI, Achmad Kuntjoro Hadiwidjojo, di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman Bank BRI dengan beberapa BUMN di Jakarta, Selasa, mengatakan obligasi itu rencananya diterbitkan dua kali, yakni semester pertama Rp500 miliar dan sisanya semester kedua. Sementara Direktur Utama KAI Ronny Wahyudi, dalam kesempatan yang sama, mengatakan pembentukan perusahaan patungan ini adalah untuk membuat rel kereta api guna memudahkan pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan. Menurut Ronny, pendanaan pembentukan perusahaan patungan ini rencananya akan dimiliki KAI 70 persen dan PTBA 30 persen, dan pendanaannya diharapkan rampung pada Juli tahun ini. Achmad menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penyetoran modal sebesar 70 persen ini berupa aset-asetnya seperti gerbong dan lokomotif. Namun, lanjutnya, pihak PTBA akan melakukan setoran tunai Rp1,4 triliun dari total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp4,2 triliun, sehingga KAI akan menyetor dana Rp2,8 triliun yang akan disetorkan dalam bentuk aset. Untuk pembelian aset ini, KAI berencana mencari pendanaan dari penerbitan obliga sisenilai Rp1 triliun dan sisanya Rp1,8 triliun utang bank. "Sudah banyak bank yang mendekat ke kita untuk memberikan pembiayaan ini," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008