Seoul (ANTARA) - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, berencana mengunjungi Korea Selatan pekan ini saat kedua negara berupaya meningkatkan hubungan ekonomi, kata pejabat Seoul pada Senin.
Kunjungan dua hari, mulai Rabu, tersebut akan menjadi yang pertama bagi pewaris takhta negara pengekspor minyak terbesar dunia sejak 1998 itu.
Putra Mahkota, yang adalah penguasa de facto sekaligus menteri pertahanan Arab Saudi, akan menemui Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Rabu, menurut kantor kepresidenan.
"Kedua belah pihak akan meneken serangkaian perjanjian guna menggalakkan kerja sama di sejumlah bidang termasuk layanan umum dan energi," ujar pejabat Korea Selatan kepada Reuters.
Arab Saudi merupakan pemasok utama minyak Korea Selatan. Korsel mengimpor 101,5 juta barel minyak mentah dari negara Timur Tengah dalam empat bulan pertama 2019, turun 2,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu, menurut data Korea National Oil Corp (KNOC).
Korea Selatan juga tertarik pada proyek pembangkit nuklir milik Arab Saudi. Perusahaan listrik negara, Korea Electric Power Corp (KEPCO), pada Juli lalu terpilih untuk mengajukan tawaran pembangunan pembangkit nuklir di kerajaan tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korea Selatan dukung inisiatif Indonesia tingkatkan investasi dari Arab Saudi
Baca juga: Kunjungan Putra Mahkota Saudi ke Indonesia ditunda
Baca juga: Mengapa Mohammed Bin Salman tidak membeli Manchester United?
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019