Jakarta (ANTARA) - Orang tua dan calon peserta didik baru (CPDB) rela datang mengantre sejak pukul 05.00 WIB untuk melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur.
"Saya datang tadi abis sholat subuh, jam 05.00 WIB sudah sampai sini, sudah rame," ujar salah seorang orang tua CPDB Lesti kepada ANTARA, Senin.
Lesti mengatakan meski telah datang sejak pagi buta, dirinya tetap tidak bisa mendapat nomor antrean terdepan. Perempuan asal Pasar Rebo tersebut mengaku mendapatkan nomor urut 25.
Lesti baru bisa mulai melakukan proses verifikasi berkas 15 menit setelah loket dibuka, yakni sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut dia, proses verifikasi berkas pendaftaran tidak berlangsung sulit. Dia hanya perlu menyiapkan fotokopi kartu keluarga, fotokopian akte kelahiran dan menunjukkan akte kelahiran asli, serta legalisir Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).
Setelah itu, dirinya hanya perlu menunggu petugas memberikan akun atau token yang dibutuhkan pada saat proses pemilihan sekolah secara daring atau mandiri.
"Prosesnya tidak sampai satu jam," kata Lesti.
Lain halnya yang dialami oleh Riri. Orang tua CPDB yang tiba di SMAN 39 Jakarta pada pukul 09.00 WIB harus menunggu lebih lama karena dirinya mendapat nomor urut 11 untuk putaran kedua.
"Saya dapat yang putaran kedua. Tadi putaran pertama kuotanya 100 pendaftar sudah penuh," ucap dia.
Kepala Sekolah SMA Negeri 39 Maknawiyah mengatakan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran PPDB zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur cukup tinggi.
Pihaknya bahkan terpaksa membuka pendaftaran lebih awal karena antrean masyarakat di depan sekolah sudah padat.
"Harusnya dibuka pukul 08.00 WIB, tetapi karena sudah ramai, jadi tadi jam 07.30 WIB sudah kami buka loketnya.
Maknawiyah mengatakan proses verifikasi berkas pendaftaran akan dibuka hingga pukul 16.00 WIB. Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, serta tidak sungkan bertanya kepada petugas panitia apabila mengalami kebingungan pada saat proses PPDB.
"Kami siap membantu dan mendampingi," ucap dia.
Tahapan PPDB zonasi umum untuk SMP dan SMA di Jakarta dimulai pada 24 hingga 26 Juni, meliputi proses verifikasi berkas di sekolah dan pendaftaran sekolah daring secara mandiri.
Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 26 Juni sore. Adapun proses lapor diri dilaksanakan pada 27-28 Juni.
Baca juga: Panitia PPDB minta orang tua cermati informasi
Baca juga: PPDB jalur inklusi dan prestasi SMA Jakarta minim pendaftar
Baca juga: Pelaksanaan PPDB DKI Jakarta berjalan kondusif
Pewarta: Fathur Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019