Accra (ANTARA News) - Stephane Mbia mencetak dua gol untuk membantu Kamerun mengalahkan Tunisia 3-2 setelah perpanjangan waktu, Senin, dan maju ke semifinal Piala Afrika untuk melawan tuan rumah Ghana. Tim "Indomitable Lions" dan Ghana, yang mengalahkan Nigeria 2-1 pada Minggu, akan bertemu di Stadion Ohene Djan, Accra, pada semifinal pertama (1700 GMT), Kamis. Pada semifinal lainnya di Stadion Baba Yara, Kumasi, Pantai Gading bertemu juara 2006 Mesir, yang menundukkan Angola 2-1 pada perempatfinal lainnya, Senin. Pertandingan di Kumasi akan mempertemukan tim yang bertemu pada final 2006 di Kairo, yang dimenangi Mesir melalui adu penalti. Pantai Gading menunjukkan ambisi mereka dengan membabat Guinea 5-0 dalam perempat final mereka di Sekondi pada Minggu. Tunisia tampaknya telah menyelesaikan bagian tersulit setelah bangkit dari defisit dua gol pada perempatfinal di Stadion Sports Tamale namun Kamerun, yang mengawali langkah mereka dengan kekalahan 2-4 dari Mesir, tidak pernah menyerah. Mbia menyundul masuk umpan silang Mohamadou Idrissou pada menit ke-18 sebelum Geremi melayangkan tendangan bebas sangat bagus melewati dinding pemain dan sebelah dalam gawang untuk menggandakan keunggulan. Tunisia mencetak gol balasan pada menit ke-34 melalui tendangan bebas mereka sendiri, Chaouki Ben Saada melayangkan usaha kaki kiri yang melewati kiper Idriss Carlos Kameni. Kata akhir Tim Roger Lemerre menyamakan kedudukan pada menit ke-81 ketika Sabeur Ben Frej yang tampil mengesankan menerobos bebas di sisi kanan dan mengirim umpan silang rendah yang disapu Yassine Chikhaoui menuju gawang saat serangan balik. Akan tetapi, Kamerun memiliki kata akhir ketika Mbia menyarangkan bola dari jarak 12 meter setelah Joel Epalle menyundul bola yang dilepaskan Geremi pada menit kedua perpanjangan waktu. "Tidak mudah melawan tim seperti Kamerun, mereka secara fisik sangat kuat," kata Lemerre pada wartawan, seperti dilaporkan Reuters. "Persiapan fisik yang baik dari lawan kami adalah alasan utama kemenangan Kamerun." Pelatih Kamerun, Otto Pfister menekankan keberanian timnya untuk mencetak gol pada hari ketika Samuel Eto`o gagal membobol gawang. "Kami mencetak lima gol saat melawan Zambia, tiga melawan Sudan dan kami telah mencetak tiga lainnya hari ini," katanya. "Kami hanya punya dua hari untuk istirahat sebelum semifinal melawan Ghana tetapi malam ini kami akan tidur dengan baik, kami punya staf medis dan kami akan siap." Di Kumasi, bola memantul pada badan striker Amr Zaki cukup memberi Mesir kemenangan 2-1 untuk mempertahankan harapan untuk berhasil mempertahankan gelar. "Kami menanti-nanti untuk melawan tim Pantai Gading dan semua pemain kami berjuang untuk mempertahankan gelar," kata asisten pelatih Mesir Shawky Gharib pada wartawan. Mesir membuka perolehan angka pada menit ke-23 ketika kapten Angola Andre melompat untuk menahan satu tendangan bebas di tepi area penalti dan bola mengenai tangannya, sehingga memberi tendangan penalti bagi lawan. Hosni Abd Rabou menyarangkan tendangan dari titik penalti itu untuk menghasilkan golnya yang keempat dalam turnamen tersebut. Keunggulan tersebut berlanjut selama empat menit sebelum Manucho membobol gawang melalui tendangan kaki kiri dari luar area penalti. (*)
Copyright © ANTARA 2008