Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 22 orang tewas, termasuk warga sipil, dan 20 lain cedera dalam serangan-serangan terpisah di Irak, kata sejumlah pejabat AS dan Irak serta media, Senin. Sembilan warga sipil tewas dan tiga lain cedera ketika serangan-serangan udara AS menghantam sebuah desa sekitar 60 kilometer sebelah selatan Baghdad, kata militer AS dalam sebuah pernyataan. Pasukan AS mengakui bahwa warga sipil terbunuh dan terluka secara tidak sengaja, Sabtu, ketika penyerbuan dilakukan terhadap tempat-tempat persembunyian Al-Qaeda di daerah itu. Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada DPA, serangan-serangan itu mengenai dua rumah milik anggota-anggota Dewan Kebangkitan. Dewan tersebut adalah kelompok polisi lokal yang terutama berada di provinsi-provinsi Sunni Irak yang memerangi jaringan Al-Qaeda. Di Tikrit, 180 kilometer sebelah utara Baghdad, serangan-serangan udara AS hari Senin menewaskan tujuh gerilyawan Al-Qaeda, kata beberapa sumber kepada DPA. Seorang pemimpin Front Turkmenistan tewas ketika gerilyawan melepaskan tembakan ke arahnya di kota Kirkuk, Irak utara, kata sumber-sumber itu. Di Baghdad utara, pasukan Irak membunuh empat orang yang diduga anggota Al-Qaeda dan mencederai sembilan orang. Sejumlah sumber mengatakan kepada DPA, pasukan menangkap 76 gerilyawan dan menyita senjata. Kantor Berita Suara Irak (VOI) mengatakan, gerilyawan membunuh seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Irak di daerah Manour Baghdad. Empat polisi Irak cedera ketika patroli mereka diserang ledakan bom di daerah Maaqal. Dalam insiden-insiden lain, empat orang cedera, termasuk dua polisi, ketika dua bom meledak di dua daerah terpisah di ibukota Irak tersebut, demikian DPA.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008