Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) sedang mengkaji kemungkinan pembatasan atau pelarangan truk barang memasuki tol ke arah Bandara Soekarno-Hatta untuk mengurangi padatnya lalu lintas menuju ke bandara itu.
"Manajemen trafik untuk ke bandara sebenarnya sudah mentok," kata Dirjen Perhubungan Darat Dephub, Iskandar Abubakar, menjawab pers di Jakarta, Senin petang.
Dijelaskannya, salah satu masalah ke bandara saat ini adalah terbatasnya alternatif yang memadai sehingga peluang untuk memperbaikinya hanya beberapa saja, misalnya pembatasan kendaraan pribadi secara tidak langsung dan truk bermuatan barang.
"Memang harus dikaji dan dilihat secara menyeluruh," katanya.
Namun, jika terjadi bencana alam semacam hujan lebat yang menghasilkan akses ke bandara terendam banjir maka jawabannya tidak lain adalah mempercepat pembangunan KA Bandara yang direncanakan akan dibangun di atas daratan atau melayang (elevated) dan pembukaan akses tol baru seperti JORR (Jakarta Outer Ring Road) di sekitar Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, jika dari segi regulasi memungkinkan, pemerintah bisa mematok tarif jalan tol ke bandara sangat tinggi sehingga secara tidak langsung kendaraan pribadi akan terkurangi dan memilih sarana lain seperti bus yang bermuatan besar, murah dan efisien.
"Namun, bus yang disiapkan untuk itu harus diperbanyak dan multi akses serta beroperasi selama 24 jam," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008