Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang untuk mencegah pengaruh narkoba terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
Adapun upaya yang dilakukan, kata Syahrul, mulai dari mengadakan penyuluhan rutin tentang bahaya narkoba, hingga melaksanakan pemeriksaan tes urine kepada seluruh ASN Pemkot Tanjungpinang.
"Kalau untuk pemeriksaan urine biasanya kami berkoordinasi dulu dengan BNN, karena ini menyangkut dengan ketersediaan alat yang akan digunakan apakah tersedia atau tidak," kata Syahrul, di Tanjungpinang, Minggu.
Lanjut Syahrul, di setiap apel rutin Senin pagi dan rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ia selalu mengimbau supaya jajarannya menjauhi narkoba.
Menurut dia, narkoba hanya akan menghancurkan kehidupan dan masa depan seseorang, mulai dari kesehatan, karir hingga keluarga.
Apalagi, lanjutnya, negara tidak menoleransi ASN yang terlibat narkoba, sebab aturan yang berlaku sangat jelas dan tegas.
"Sanksi terberatnya terancam dipecat dari jabatannya," imbuhnya.
Selain ASN, dia juga mengimbau semua lapisan masyarakat Tanjungpinang menghindari narkoba, baik mengonsumsi maupun mengedarnya.
"Pikirkan baik-baik dampak dan bahaya narkoba. Jangan terbuai dengan kenikmatan sesaat," tutur Syahrul.
Baca juga: Diskes Denpasar sosialisasikan bahaya narkoba kepada ASN
Baca juga: Polisi tangkap dua oknum ASN PUPR konsumsi sabu-sabu
Pewarta: Ogen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019