"Jika pelabuhan ini sudah mampu operasional secara penuh, maka akan menjadi salah satu pendongkrak utama roda perekonomian di daerah," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Minggu.
Apalagi saat ini Pemkab Seruyan telah melakukan perjanjian kesepakatan dengan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), dalam pengelolaan pelabuhan tersebut.
ABUPI adalah forum yang menjadi wadah bagi para pengusaha nasional serta menjadi induk organisasi dari perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan, yakni Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Khusus (TK) serta Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Pengeolaan yang dilakukan bersama ABUPI, diyakini mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki Pelabuhan Sigintung, baik dari sisi fungsi ataupun kegunaannya untuk pemenuhan kebutuhan daerah dan masyarakat, hingga sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, operasionalnya pelabuhan yang ada di Seruyan itu, diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal. Pihaknya ingin penyerapan tenaga kerja benar-benar memprioritaskan warga lokal.
"Jangan sampai keberadaan aset daerah yang mampu membuka lapangan kerja baru itu, hanya dinikmati oleh masyarakat luar. Pokoknya warga lokal harus diprioritaskan, sehingga tingkat kesejahteraan mereka pun dapat membaik," ungkapnya kepada Antara Kalteng.
Mengenai penyerapan tenaga kerja lokal itu, telah pihaknya sampaikan kepada ABUPI. Namun guna mencegah terjadinya penyimpangan, maka dalam setiap tahapan dan perkembangannya, Pemkab Seruyan akan selalu melakukan pengawasan secara berjenjang.
Diprioritaskannya penyerapan bagi tenaga kerja lokal, juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecemburuan maupun konflik sosial. Pihaknya tidak ingin warga lokal merasa ditinggalkan dan tidak dilibatkan dalam pembangunan di daerah.
"Kami ingin keberadaan Pelabuhan Sigintung, benar-benar memberikan manfaat nyata bagi daerah dan juga masyarakat," tegas Yulhaidir.
Baca juga: Bappenas canangkan Pelabuhan Sigintung jadi kawasan industri
Baca juga: Akibat subsidi habis, penerbangan perintis Seruyan dihentikan
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019