Jakarta (ANTARA) - Pelatih yang dua kali menjuarai Piala Afrika, Herve Renard, enggan membahas masa depannya dengan timnas Maroko di tengah rumor bakal meninggalkan tim ini.
Renard, yang masih terikat kontrak sampai 2022, adalah satu-satunya pelatih yang menjuarai Piala Afrika untuk dua negara berbeda. Dia berharap menciptakan hatrik pada putaran final tahun ini bersama Maroko.
"Saya mengalami hal-hal hebat bersama Maroko dan itu belum berakhir," kata Renard menjelang timnya menghadapi laga perdana Grup D melawan Namibia di Kairo.
"Saya tahu bahwa banyak yang mengharapkan saya. Kami tetap fokus kepada kompetisi ini dan kemudian setelah itu...saya tak punya apa-apa untuk diomongkan selama turnamen ini. Saya berharap kami terus bersama-sama selama mungkin," sambung dia seperti dikutip AFP.
Baca juga: Daftar pelatih yang juarai Piala Afrika
Pelatih kelahiran Prancis itu pernah mengantarkan underdog Zambia menjuarai edisi 2012 dan tiga tahun kemudian bersama Pantai Gading yang saat itu juga bukan tim unggulan.
Ini upaya keduanya mempersembahkan trofi juara kepada Maroko setelah gagal pada 2017 di Gabon karena tersingkir pada perempatfinal.
Charles Gyamfi dari Ghana dan Hassan Shehata dari Mesir menjadi dua pelatih yang pernah mempersembahkan tiga gelar juara Piala Afrika yang semuanya untuk negara yang sama.
Baca juga: Mesir awali Piala Afrika dengan kemenangan tipis atas Zimbabwe
Baca juga: Mahrez khawatirkan teka-teki Kenya
Baca juga: Uganda akhiri penantian 41 tahun dengan taklukkan Kongo 2-0
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019