DOKU telah hadir di Bali sejak 2014, kami makin mantap melangkah dan memasuki segmen retail, yang terbaru melalui kerja sama dengan Coco Group Bali

Badung (ANTARA) - DOKU sebagai penyedia layanan pembayaran elektronik dan manajemen risiko yang pertama di Indonesia, memperluas layanan "payment gateway" dengan menyasar lebih banyak korporat dan retail di Pulau Dewata.

"DOKU telah hadir di Bali sejak 2014, kami makin mantap melangkah dan memasuki segmen retail, yang terbaru melalui kerja sama dengan Coco Group Bali," kata Dody Wijaya, Vice President of Business Merchant DOKU, di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.

DOKU yang telah berdiri sejak 2007, sebelumnya lebih terfokus untuk melayani "merchant-merchant" di Pulau Jawa, tetapi seiring bertumbuhnya bisnis "online" para merchant, maka terus diupayakan menjangkau sejumlah penjual barang dan jasa yang pembayarannya via e-money di bagian timur Indonesia.

"Kemitraan dengan Coco Group ini akan memperluas 'use case' dari produk DOKU yang telah terbuka di berbagai industri. Jika empat tahun terakhir layanan DOKU banyak digunakan oleh bisnis online di Bali, maka bersama Coco Group layanan DOKU nantinya akan dapat juga untuk belanja online dan offline oleh masyarakat Bali dan sekitarnya," ucap Dody yang juga didampingi Rama Prahara selaku Svp Product DOKU.

Dody menambahkan, melalui layanan "payment gateway", merchant DOKU mendapat akses ke beragam metode pembayaran dengan sekali proses integrasi. Metode pembayaran yang beragam akan meningkatkan potensi transaksi sukses dengan memberikan kenyamanan bagi para pembeli untuk memilih opsi pembayaran yang mereka kehendaki.

"Selain itu, kami juga mempermudah proses rekap transaksi serta pembuatan laporan dan analisa penjualan, sehingga para merchant dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis ke depan," ucapnya.

Hingga saat ini DOKU telah melayani lebih dari 150.000 merchant dengan berbagai skala usaha dari segala industri. Untuk di lokal Indonesia, DOKU diantaranya telah melayani Garuda Indonesia, Citilink, Tiket.com, Lazada, Elevenia, Alfamart, Erafone, KFC, Astra Life dan sebagainya. Sedangkan skala internasional diantaranya Google, Grab, Zalora, Booking.com, Sephora, Samsung, Agoda dan sebagainya.

Di sisi lain, DOKU menyediakan layanan e-Wallet yang dapat menjadi opsi metode bayar bagi konsumen yang ingin belanja online dan membayar kebutuhan bulanan di dalam aplikasinya dengan nyaman dan terkontrol sesuai dengan alokasi dana masing-masing.

"Hal ini untuk menjawab tren belanja online dan kenyamanan bertransaksi online yang semakin digemari oleh masyarakat, walaupun sebagian besar konsumen Indonesia belum memiliki kartu kredit dan rekening bank," kata Dody.

Sementara itu, I Made Fajar Trisna Kurniawan, Regional Business Manager DOKU Bali menambahkan hingga saat ini jumlah "merchant" yang dilayani di Pulau Dewata sudah hampir 1.000.

Fajar mengatakan "merchant" yang mayoritas dilayani di Bali usaha perhotelan dan villa, di samping itu ada juga restoran, kargo, industri airlines, agen perjalanan, retail perseorangan dan juga toko-toko online.

Pada semester kedua 2019, tercatat hampir 90 persen bisnis online di Bali telah memanfaatkan layanan DOKU. Ke depan, pihaknya juga ingin memperluas layanan menyasar bidang edukasi.

Terkait kerja sama DOKU dengan Coco Group, telah ditandatangani nota kesepakatan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Coco Group ke-19 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar pada Sabtu (22/6) yang turut dihadiri pemilik Coco Group I Nengah Natyanta, Managing Director Coco Group I Wayan Sudira dan Vice President of Business Merchant DOKU Dody Wijaya.

Dengan kerja sama tersebut, nantinya gerai-gerai Coco Group seperti Coco Mart, Coco Express dan Coco Supermarket akan menjadi lebih mudah dengan pembayaran elektronik ini, mulai dari bayar/beli, bahkan juga bisa tarik tunai.

Baca juga: Doku akan tingkatkan kontribusi dari UKM

Baca juga: Doku targetkan kenaikan transaksi dua kali lipat

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019