Bogor (ANTARA News) - Menjelang peringatan tahun baru Imlek, para pemilik dan kelompok kesenian barongsai dan liong menerima banyak pesanan dari hotel dan pusat perbelanjaan. Pendiri Grup Kesenian Bogor (GKB) Lili Hambali, yang memiliki tiga tim barongsai dan tiga tim liong mengatakan, mendapat banyak order atraksi barongsai menjelang tahun baru Imlek 2559 hingga perayaan cap go meh, pada hari ke-15 Imlek. "Beberapa order besar yang saya terima, dari hotel berbintang di Jakarta serta pusat berbelanjaan besar di Jakarta, Bogor, dan Tengarang," kata Lili Hambali kepada ANTARA di Bogor, Minggu. Lili menyatakan banyaknya order atraksi barongsai tersebut, sampai sebagian order tidak bisa dilayaninya. Beberapa order yang telah disanggupinya, ada yang tampil di tiga lokasi berbeda dalam sehari. Misalnya, di Mega Mall Serpong Tangerang, Lippo Kawaraci Tangerang, dan Plaza Ekalokasari Bogor, pada Kamis (7/2) bertepatan dengan tahun baru Imlek. "Order atraksi Imlek di Plaza Ekalokasari selama dua hari, pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Februari," katanya. Kemudian, dua order dalam sehari pada Rabu (6/2) di Hotel Mulia Jakarta dan Hotel Shangrila Jakarta. Selebihnya ada satu order dalam sehari, antara lain di Citraland Grogol Jakarta dan Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor. GKB bersama sejumlah barongsai dari grup lainnya juga akan memeriahkan pesta Cap Go Meh di Bogor, pada Kamis (21/2) mendatang. Satu tim Barongsai terdiri dari 12 orang, yakni empat pemain barongsai dan delapan pemain musik. Sedangkan, liong dimainkan sembilan orang dan diiringi delapan pemain musik. Di tempat terpisah Wakil Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) cabang Bogor, Andry Harsono mengatakan, grup barongsai dan liong milik Makin juga akan tampil para perayaan Cap Go Meh di Bogor, pada Kamis (21/2) mendatang. Di Bogor ada sekitar 24 grup barongsai dan liong yang tergabung dalam organisasi persatuan liong barong Bogor (PLBB). Para anggota PLBB umumnya pribadi-pribadi yang memiliki kelompok liong barong. "Para pemilik kelompok liong barong saat ini sedang sibuk memenuhi order atraksi di hotel dan pusat perbelanjaan," katanya. Sedangkan, lion dan barong milik Makin, kata dia, tidak dibisniskan, karena milik lembaga agama. Menurut Lili, order atraksi barongsai selalu ada, cuma yang paling ramai pada saat menjelang tahun baru Imlek. "Grup barongsai GKB juga baru mengikuti kejuaraan dunia barongsai di Surabaya pada Desember 2007, yang diikuti perwakilan dari delapan negara," kata Lili yang belajar barongsai sejak 1999.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008