Jakarta (ANTARA News) - Jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di kilometer 26 hingga 27, Minggu, masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter dan ditutup untuk umum. Data Traffict Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, menyebutkan, masyarakat yang akan ke Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur lingkar Jakarta Outer Ring Road (JORR) ke Pondok Indah, Pondok Pinang, Bumi Serpong Damai (BSD), jalan raya BSD, Cikokol, Pintu Air dan muncul di belakang bandara. Atau alternatif lainnya bagi pengguna tol dalam kota, dapat menggunakan pintu tol Tomang, Kebon Nanas kemudian akan bertemu dengan jalur JORR hingga sampai di pintu belakang bandara. "Bagi warga yang akan ke bandara hanya dapat menggunakan dua alternatif jalan masuk ke arah bandara," kata petugas TMC, Bripka Heri Trianto. Namun warga juga dapat menggunakan armada bus yang telah disediakan DAMRI untuk perjalanan ke bandara, seperti, sudah tersedia 12 unit bus untuk mengangkut penumpang dari empat wilayah, yakni, Rawamangun, Cempaka Putih, Blok M dan Tanah Abang. Demikian pula dengan warga yang hendak ke Jakarta dari bandara, dapat menggunakan 12 unit bus Damri tersebut. "Selain itu, dari kepolisian juga sudah mengerahkan sebanyak dua unit truk untuk mengangkut penumpang," katanya. Sementara itu, dari pantauan ANTARA, arus kendaraan dari arah Grogol menuju Tangerang via Jalan Daan Mogot, harus tertahan dengan masih adanya genangan air di jalan tersebut atau tepatnya di depan studio Indosiar dengan ketinggian selutut orang dewasa. Genangan serupa terjadi juga di ruas jalan Kolonel Sugiono atau di dekat Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur dengan ketinggian antara 10 centimeter sampai 15 centimeter, akibat saluran air yang tidak berjalan sempurna. Sementara itu, petugas tol PT Jasa Marga, Ismail, mengatakan, pihaknya sudah menyediakan perahu karet untuk mengangkut penumpang yang berhenti di kilometer 25, kemudian akan diangkut sampai kilometer 28 yang disambung dengan mobil angkutan menuju bandara. "Kita sudah sediakan perahu karet, dan upaya penyedotan juga terus dilakukan dengan menyediakan pompa air," katanya. Ia mengatakan genangan air itu masih terjadi di kilometer 26-kilometer 27 dengan ketinggian yang mulai menyusut sekitar 70 centimeter.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008