Tangerang (ANTARA) - Ratusan pencinta game Pokemon Go dari Niantic berkumpul di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Sabtu, untuk mengikuti turnamen player versus player (PVP) dengan tema Rainbow Cup.

Para pemain duduk berhadapan dengan mata tak lepas dari layar handphone dan secara intens menyentuh layarnya dengan jari tanpa henti. Sebagian di antara mereka mengenakan kostum atau atribut Pokemon, ada juga yang menaruh boneka Pokemon di meja sebagai pemanis.

Dalam turnamen itu, pemain Pokemon Go harus menyiapkan tim berisi enam pokemon tipe tumbuhan (grass), api (fire), serangga (bug), listrik (electric) dan air (water) sesuai dengan tema setiap bulan.

Vivi Aryani, ketua komunitas Pokemon Go dan Club 40 Indonesia, mengatakan turnamen itu bisa diikuti semua pemain di Indonesia dari semua level.

"Bisa dibilang ini yang terbesar di dunia, kemarin berdasarkan data ada 449 partisipan," ujar Vivi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, menambahkan turnamen serupa di tempat lain sejauh ini belum diikuti peserta sebanyak itu.

Turnamen yang diikuti komunitas-komunitas Pokemon Go se-Indonesia itu dimeriahkan pemain dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah hingga kota Medan di Sumatera.

Pertandingan tersebut juga dihadiri oleh pemain Pokemon Go nomor satu di dunia yang unggul dalam nilai XP, yaitu Brandon Tan dari Singapura.

Vivi berharap penyelenggaraan turnamen membuat permainan Pokemon Go semakin berkembang di Tanah Air dan Niantic, pengembang Pokemon Go, melirik potensi permainan itu di Indonesia sehingga mau mengadakan acara-acara besar tingkat internasional seperti Go Fest di Jepang dan AS.

Sementara itu, fitur PVP baru hadir di Pokemon Go sejak Desember 2018 yang mengakomodasi jiwa kompetitif para pemain game tersebut.

Baca juga: Pokemon GO tak bisa dimainkan di ponsel lama

Baca juga: Game Stranger Things akan jadi pesaing Pokemon Go

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019