Jakarta (ANTARA) - Mick Jagger kembali tampil di panggung pada Jumat, saat Rolling Stones memulai tur Amerika Utara yang tertunda.
Penampilan itu menjadi konser pertama Jagger setelah menjalani operasi jantung pada April.
Band veteran Inggris tersebut membuka tur "No Filter" di stadion Soldier Field, Chicago, yang berkapasitas 61.500 kursi. Tur The Rolling Stones di Chicago berlangsung setelah grup itu menunda 17 kali jadwal tur AS dan Kanada untuk perawatan medis Jagger.
Rolling Stones membuka konser dengan hit klasik "Street Fighting Man". Jagger, sebagai pentolan Stones, mengenakan jeans hitam, jaket hitam putih, berjalan melintasi panggung, bernyanyi, dan mengepalkan tangannya ke atas.
Jagger (75) menjalani operasi penggantian katup jantung di New York pada awal April. Bulan berikutnya, Mei, ia meyakinkan penggemar bahwa ia telah bugar dengan mengunggah video di Twitter yang memperlihatkan ia tengah menari di studio.
Baca juga: Mick Jagger unggah video menari usai operasi
"Dia (Jagger) melewatinya dengan sangat mudah," gitaris Stones Keith Richards mengatakan kepada Toronto Sun dalam sebuah wawancara menjelang konser Chicago.
"Dia dalam kondisi sangat baik - rocking. Seperti yang saya katakan, sepertinya tidak ada masalah sama sekali."
Band tahun 1960-an, yang anggotanya saat ini adalah Jagger, Richards, Ronnie Wood dan Charlie Watts, semuanya berusia 70-an, telah menggelar lebih dari 40 tur, menjadikan kuartet itu sebagai musisi rock yang paling bertahan lama dan paling sukses sepanjang masa.
The Rolling Stones memulai tur "No Filter" di Eropa pada September 2017, dan berakhir pada Juli 2018.
Tur itu menghasilkan 116 juta dolar AS pada 2018. Publikasi Pollstar menempatkan tur The Rolling Stones yang terbesar ke-10 di seluruh dunia tahun lalu.
Konser "No Filter" Amerika Utara akan membawa band tersebut melintasi Amerika Serikat, dan Ontario, Kanada, sebelum berakhir di Miami pada 31 Agustus.
Baca juga: Mick Jagger akan jalani operasi jantung
Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019