Sydney (ANTARA News) - Panitia Grand Prix Australia yakin lomba itu akan tetap dalam kalender Formula Satu meski terdapat laporan akan dihilangkan. Ketua Formula Satu Bernie Ecclestone mengatakan, kecil peluang akan diperbarui setelah 2010 karena tidak cocok dengan waktu tayang televisi Eropa. Ecclestone mengatakan, India, Rusia dan Korea Selatan semuanya merupakan pilihan paling menarik karena mereka mampu menyedot lebih banyak sponsor dan penghasilan televisi, demikian dilaporkan The Sunday Telegraph. "Di Australia biaya kami terlalu tinggi, dan kami dapat uang sedikit. Itu membuat kami babak-belur," kata Ecclestone. Australia sudah menggelar seri kejuaran dunia dalam 23 tahun terakhir, pertama di Adelaide dan kemudian pindah ke Melbourne, dan kontraknya berlaku hingga 2010. Tapi dalam beberapa tahun terakhir lomba itu mengalami kerugian besar sehingga dikhawatirkan masa depannya. Ketua Grand Prix Australia Ron Walker menolak spekulasi lomba itu dalam bahaya dan mengatakan kepada AP Australia bahwa kerugian keuangan itu banyak disebabkan publikasi global yang disediakan untuk Melbourne. "Jika Anda saksikan Grand Prix lainnya di seluruh dunia di China, Dubai dan Malaysia jumlah penontonnya tidak sebesar di Melbourne," kata Walker dikutip Reuters.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008