Tbilisi (ANTARA) - Ketua Parlemen Georgia Irakli Kobakhidze pada Jumat mengundurkan diri, sehari setelah aksi protes keras di luar gedung parlemen mengguncang Tbilisi, menurut Sekretaris Jenderal partai berkuasa Georgian Dream, Kakha Kaladze.
Ratusan orang, baik pengunjuk rasa maupun aparat kepolisian, terluka dalam bentrokan tersebut saat para demonstran melakukan aksi dorong terhadap polisi anti huru-hara, melempar botol dan batu serta merampas senjata milik aparat. Beberapa di antara korban mengalami luka serius.
Aksi tersebut memprotes kunjungan ke parlemen yang dilakukan oleh seorang anggota dewan dari Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pesawat militer AS jatuh di Georgia, lima tewas
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019