Pangkalpinang (ANTARA News) - Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan kesiapan dan kesanggupannya menjadi Presiden RI periode 2009-2014. "Saya sudah beberapa kali jadi menteri, begitu juga menjadi dapurnya presiden sejak Soeharto, Habibie hingga Yudhoyono. Kalau ditanya pada saya, apakah anda sanggup, saya bilang siap dan sanggup," kata Yusril kepada wartawan, usai membuka Musyawarah Kerja Wilayah Partai Bulan Bintang (Mukerwil PBB), di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu. Yusril menyatakan, kesiapan dan kesanggupannya dicalonkan menjadi presiden diawali di kampung halamannya (Bangka Belitung) dan mendapat sambutan dari kader partainya. Gubernur Babel, Eko Maulana Ali, yang juga sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PBB, menyatakan bahwa sangat mendukung keinginan Yusril untuk mencalonkan diri menjadi presiden. Yusril mengajak seluruh kader partai untuk bekerja keras, agar dalam Pemilu 2009 anggota DPR RI dari PBB yang duduk di parlemen mencapai 10 persen. Anggota DPR RI saat ini sebanyak 550 orang. Untuk maju jadi calon presiden harus ada partai yang mencalonkan. Bila kursi 10 persen di parlemen tercapai, maka PBB bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. "Dari segi pendidikan, sekolah cukup mendukung, begitu juga pengalaman dengan tiga kali menjadi menteri, dan beberapa kali menjadi konseptor presiden," ujar mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu. Yusril juga mengaku siap berkoalisi dengan partai lain. Tapi diingatkannya akan lebih baik bila suara dalam pemilu diatas 10 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008