Tangerang (ANTARA News) - Jalan "tikus" sebagai jalur alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, (SH) Tangerang, Banten, mengalami kemacetan di kawasan Kota Tangerang akibat penumpukan kendaraan di pintu tol Sedyatmo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pemantauan ANTARA News, Sabtu, menunjukkan, kemacetan parah terjadi di protokol Kota Tangerang seperti Jalan Daan Mogot, Sudirman, Ki Samaun, KS Tubun dan Jalan Gatot Subroto terutama ke bandara terbesar di Indonesia itu. Bahkan jalan yang biasanya disebut jalur "tikus" untuk menghindari kemacaten yang hanya dapat dilalui pengendara sepeda motor juga kesulitan untuk melintas, seperti, Jalan Sewan Kecamatan, Kecamatan Neglasari, Jalan Mekarsari Kecamatan Batuceper. Sedangkan, untuk jalur arternatif yang biasanya dilewati agar sampai ke bandara seperti Jalan Marsekal Suryadarma, RS Sitanala dan Jalan Kebon Besar, Batu Ceper, kendaraan roda empat atau lebih hanya melintas dengan kecepatan 10 hingga 15 km/jam, itu pun hanya beberapa menit kemudian berhenti lagi. Penyebab kemacetan itu karena para penumpang pesawat dengan tujuan berbagai kota di Indonesia yang berasal dari Jabodetabek hendak ke bandara sebelumnya melintas di jalan bebas hambatan Sedyatmo, tapi akibat terjadi penumpukan kendaraan, maka mereka mencari jalan alternatif melalui Kota Tangerang. Ketika memasuki pintu gerbang Kota Tangerang, malahan calon penumpang itu menemui kemacetan parah karena volume kendaraan yang selama ini seharusnya ditampung di tol Sedyatmo diarahkan ke Jalan Sudirman, yang merupakan jalan utama Kota Tangerang. Namun kemacetan dalam kota itu diperparah di simpang Jalan Sudirman menuju Cipondoh karena adanya proyek jalan layang (play over) yang merupakan jalan penghubung ke bandara, dan saat ini dalam pekerjaan oleh Departemen Pekerjaan Umum (DPU) pusat. Akibat kemacetan tersebut, penumpang pesawat yang tidak membawa barang yang berlebihan akan lancar jika memanfaatkan jasa tukang ojek atau diantar oleh kendaraan roda dua sehingga akan cepat sampai ditujuan dan dapat terbang tepat waktu. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang, Engkan Lengkana dikonfirmasi hal itu mengatakan, bila jalan layang Sudirman selesai, maka kemacetan dapat berkurang meski volume kendaraan menuju bandara seperti saat ini. Menurut dia, Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk mengurai simpul kemacaten dengan memperlebar jalan menuju bandara, dan tindakan demikian sudah maksimal.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008