Kotabumi, Lampung Utara (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa kunjungannya ke sejumlah wilayah di Sumatera bukan bentuk kampanye terselubung. "Saya tidak lakukan kampanye terselubung," katanya, saat berdialog dengan warga Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu. Menurut Megawati, kunjungannya ke Sumatera adalah sebagai ketua umum partai untuk melihat situasi dan kondisi nyata di masyarakat. "Saya punya konstituen yaitu orang yang pilih saya, jadi tidak bisa diam saja. Kalau ada yang mau mengikuti cara kerja ke bawah, silahkan dilakukan," katanya. Menurut Megawati, kunjungannya juga untuk mendengar langsung keluhan rakyat yang umumnya mengeluhkan kenaikan harga bahan-bahan pokok. Ia mengatakan, tidak ingin hanya mendengar laporan tentang kesulitan rakyat, melainkan langsung turun ke bawah. Keluhan rakyat, kata Mega dia, akan disampaikan ke fraksi PDIP di DPR untuk dapat ditindaklanjuti. Namun, keputusan akhir tetap ada pada pemerintah. "Setiap persoalan dibicarakan di DPR. Bagaimanapun keputusannya itu urusan pemerintah. Yang lakukan perubahan bukan saya, tapi pemimpin Indonesia, yaitu presiden," katanya dihadapan ratusan warga. Dalam kunjungan ke Kotabumi, Megawati juga bertanya tentang kesulitan masyarakat. Umumnya masyarakat Kotabumi mengeluhkan harga bahan pokok yang meningkat. Selain itu juga sejumlah warga Kotabumi mengeluhkan biaya sekolah yang memberatkan dan biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mahal. Megawati juga mengingatkan warga untuk lebih cerdas dan cerdik, terutama dalam menentukan pilihan pemimpinnya. "Di mana pun melakukan dialog. Saya ajarkan, karena ini pendidikan politik. Rakyat punya hak, tapi juga harus sadar akan kewajibannya, terutama ibu-ibu. Ya sudah lima menit kalau tidak cerdik, cerdas, lima tahun berkeluh kesah," kata Megawati. Selain ke Kotabumi, Megawati dan rombongan mengunjungi warga di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Di sana, ia juga berdialog dengan rakyat. Masyarakat di Terbanggi Besar yang sebagian besar bekerja sebagai petani pada umunya mengeluhkan harga pupuk yang tinggi, dan distribusi yang tidak lancar. Untuk mengatasi kesulitan pupuk itu, Megawati menyarankan, agar petani lebih cerdas dan cerdik, yaitu dengan menggunakan pupuk organik. "Petani adalah potensi, kalau tanpa mereka Indonesia bukan apa-apa," katanya dihadapan ratusan warga Desa Wonoharjo ini. Terkait kenaikan bahan pokok, Megawati mengatakan, harga harus distabilkan. Selain mengunjungi Jawa dan Sumatera, Megawati, anggota fraksi PDIP dan pengurus partai akan mengadakan kunjungan ke daerah lain di Indonesia. "Saya sudah keliling Jawa, dan kunjungan ini akan terus berlanjut dalam rangka HUT PDIP ke-35 dalam satu tahun," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008