Jakarta (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (31/1) malam hingga Jumat menyebabkan sebagian besar ruas jalan di ibukota terendam air, sehingga arus lalu lintas tersendat dan bahkan lumpuh di beberapa titik. Jalur jalan di sekitar kawasan Istana Negara dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat tergenang air hingga setengah meter, termasuk ruas jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan. Pembatas (separator) jalur jalan di daerah itu bahkan sama sekali tidak terlihat, sehingga berbahaya bagi bus dan kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan tersebut. Genangan air juga terdapat di beberapa bagian ruas jalan di sekitar Gambir dan Tugu Tani sehingga pengguna kendaraan bermotor yang melintasi kawasan itu harus memperlambat laju kendaraannya. Air setinggi 10 sentimeter- 20 sentimeter juga menggenangi wilayah Jakarta Pusat yang lain seperti di Jalan Gadjah Mada, Jalan Letjen Suprapto (Cempaka Putih), Jalan Thamrin, Jalan Mardani, Jalan Percetakan Negara, Jalan Cut Mutia, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Agus Salim. "Perempatan Cempaka Putih - Kelapa Gading tergenang air, sekitar 20 sentimeter, beberapa sepeda motor dan mobil yang melintasi genangan itu mogok," kata Fardah Assegaf, seorang pengguna jalan yang melewati perempatan itu sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Jakarta Timur seperti di depan Rumah Sakit Duren Sawit dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, daerah di sekitar terminal Pulogadung, kawasan Utan Kayu (Rawa Mangun), Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai. Genangan air setinggi 20-40 sentimeter juga terdapat di jalanan kawasan Jakarta Utara seperti daerah Pluit Timur, Jalan Teluk Gong Raya, Jalan Pluit Raya, Kampung Bandan, Kodamar, Jalan RE Martadinata, jalan menuju Priok, Jalan Yos Sudarso, dan kawasan Mangga Dua Square. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro, kawasan Jakarta Barat seperti Jalan Daan Mogot, jalan di depan kantor walikota lama Jakarta Barat, kawasan Asemka dan tol Bandara Soekarno-Hatta juga terendam air setinggi 20-50 sentimeter. Data TMC Ditlantas Polda Metro juga menyebutkan bahwa area di depan Pasar Cipulir, Kolong Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jalan Bangka Lapan dan Jalan Cileduk Raya juga tergenang air. Menurut Pusat Pengendalian Krisis Pemprov DKI Jakarta, jumlah daerah yang tergenang air di wilayah DKI Jakarta mencapai 140 titik dengan ketinggian antara 0,5 centimeter sampai satu meter. Genangan air di sebagian besar jalur jalan di ibukota tersebut membuat arus lalu lintas kendaraan tersendat, bahkan nyaris lumpuh di beberapa titik. Beberapa kendaraan beroda empat yang berusaha menerobos genangan air tampak mogok di jalan. Akibat genangan air yang cukup tinggi di depan Pusat perbelanjaan Sarinah, petugas terpaksa menutup jalur tersebut. Kendaraan dari arah Medan Merdeka Barat yang menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih Raya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008