Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 154 perjalanan kereta api (KA) Jabodetabek, Jumat, terganggu akibat sejumlah lintasan tergenang air antara 15 centimeter sampai satu meter. Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi, mengatakan akibat genangan air itu, perjalanan kereta rel listrik (KRL) ke Tangerang dan Kota terputus sama sekali. "KRL ke Tangerang itu adalah Manggarai-Tanah Abang-Serpong dan Senen-Kota," katanya. Ketinggian air terparah terjadi Stasiun Kampung Bandan dengan ketinggian mencapai satu meter, kemudian Sudirman 15 centimeter dan Kebayoran-Pondok Ranji 30 centimter, tepatnya di daerah Pondok Betung. "Kemudian terjadi tanah longsor di Rawa Buaya-Kalideres sepanjang 20 meter, sedangkan KA antarkota tetap jalan," katanya. Sebelumnya dilaporkan, Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat tergenang air dengan ketinggian sekitar 17 centimeter sehingga 124 perjalanan terhambat akibat wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan. Akhmad Sujadi, mengatakan, sebenarnya Daops I Jakarta sudah meninggikan rel Stasiun Kampung Bandan antara 30-40 centimeter. "Namun tetap tergenang air, hingga perjalanan terganggu kembali," katanya. Akibatnya, kata dia, perjalanan kereta api dari Tanah Abang ke Kota terhenti sampai di Stasiun Angke, dan Bekasi-Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Kemayoran. "Perjalanan kereta rel listrik (KRL) Ciliwung Blue Line terpaksa harus batal pula," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008