Surabaya (ANTARA News) - Upaya evakuasi empat meriam yang ditemukan sebelumnya belum selesai, empat lagi meriam peninggalan Belanda ditemukan di lokasi yang sama di Jalan Nelayan Surabaya, Jatim.
Meriam-meriam bersejarah itu, menurut Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya, AKP Suparti, di Surabaya, Jumat, sebagian besar sudah diangkat dari dalam tanah, hanya tinggal satu meriam yang belum berhasil diangkat dari tanah.
Dari seluruh meriam yang ditemukan yakni delapan, lima diantaranya dalam kondisi patah. Kini pihak berwajib sedang berusaha untuk mengevakuasi meriam-meriam itu dari tanah kosong milik Telkom.
Evakuasi benda-benda senjata perang tersebut, katanya, tidak mudah karena akses jalan menuju lokasi sangat sempit dan menyulitkan peralatan berat memasuki lokasi.
AKP Suparti menambahkan, pihaknya dibantu tim Gegana Brimob Polda Jatim masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan masih adanya meriam lain.
"Hingga kini sudah banyak yang ingin memiliki meriam tersebut," katanya.
Namun demikian, benda-benda bersejarah itu setelah bebas dari bahan peledak rencananya akan diregistrasi dan disimpan untuk keperluan konservasi oleh Balai Kepurbakalaan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008