Yogyakarta (ANTARA News) - Penutupan Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, berakibat penerbangan dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, menuju Jakarta tidak bisa diberangkatkan tepat waktu sehingga ratusan calon penumpang terlantar menunggu. Para calon penumpang pesawat jurusan Jakarta yang berangkat dari Bandara Adisutjipto, sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB terpaksa menunggu karena tidak ada pesawat yang berangkat menuju Jakarta. Asisten Manajer Pelayanan PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Hanad Prayitno, Jumat sore, mengatakan sejak pukul 14.00 WIB, sejumlah pesawat mulai terbang menuju Jakarta karena Bandara Soekarno-Hatta sudah dibuka kembali. Dengan demikian, calon penumpang pesawat yang sempat terlantar di Bandara Adisutjipto dapat terangkut dengan penerbangan menuju Jakarta, katanya. Menurut dia, sejumlah pesawat dari Bandara Adisutjipto yang tertunda penerbangannya menuju Jakarta, di antaranya Wing Air dengan nomor penerbangan 8901, Batavia Air nomor penerbangan 324, dan Adam Air nomor penerbangan 121. Sebelumnya, sejumlah pesawat sempat tinggal landas dari Bandara Adisutjipto, namun akhirnya dialihkan untuk mendarat ke Bandara Palembang, menunggu Bandara Soekarno-Hatta dibuka kembali. Sebaliknya, sejumlah penerbangan dari Jakarta terlambat tiba di Yogyakarta, misalnya Mandala dengan nomor penerbangan 359, serta Adam Air dan Garuda."Dampak penutupan Bandara Soekarno-Hatta sangat terasa karena bandara itu merupakan poros penerbangan di Indonesia, sehingga terjadi penundaan penerbangan sekaligus penumpukan calon penumpang dari seluruh daerah," katanya. Menurut dia, penundaan penerbangan berakibat pada perpanjangan waktu operasional bandara di berbagai daerah di Indonesia. Bandara Adisutjipto memiliki waktu operasional hingga pukul 21.00 WIB. Jika tidak ada perpanjangan waktu operasional maka pesawat tujuan jakarta akan tertunda pemberangkatannya. Karenanya, penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta perlu didahulukan mengingat waktu operasional bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya sampai pukul 21.00 WIB, katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008