Jakarta (ANTARA) - Asus memperkenalkan VivoBook Ultra K403, yaitu sebuah laptop atau ultrabook yang memiliki daya tahan baterai hingga 24 jam dan bersertifikasi standar militer.

"Apakah Anda seorang yang sangat mobile dan membutuhkan ultrabook dengan daya tahan baterai panjang? VivoBook Ultra K403 adalah jawabannya,” ujar Regional Director Asus Southeast Asia, Jimmy Lin dalam peluncuran VivoBook Ultra K403 yang berbarengan dengan VivoBook Ultra A412 di Jakarta, Kamis.

Dengan daya tahan baterai tersebut, lanjut dia, pengguna VivoBook Ultra K403 tidak perlu khawatir kerepotan mencari sumber listrik.

"Selain memiliki daya tahan baterai yang sangat panjang, VivoBook Ultra K403 juga sudah mengantongi sertifikasi standar militer sehingga tahan banting dan cocok untuk dibawa bepergian," katanya.

VivoBook Ultra K403 telah mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MILSTD-SIOG. Artinya, ultrabook ini sudah Iolos berbagai pengujian ekstrem seperti uji jatuh, vibrasi, dan pengujian pada suhu tinggi serta rendah.

Sebagai perangkat yang mengutamakan mobilitas, Jimmy Lin mengatakan VivoBook Ultra K403 juga hadir dengan ukuran bodi yang sangat ringkas dan memiliki bobot yang sangat ringan, yaitu hanya 1,3 kilogram.

"Meski bodinya sangat ringkas, VivoBook Ultra K403 tetap mengusung layar lebar berukuran 14 inci berkat adopsi teknologi NanoEdge Display," paparnya.

NanoEdge Display merupakan salah satu teknologi unggulan yang tertanam di VivoBook Ultra K403. Teknologi layar eksklusif dari Asus tersebut memungkinkan VivoBook Ultra K403 tampil dengan bezel layar yang sangat tipis, yaitu hanya 4,1 milimeter.

"Bezel yang sangat tipis itu membuat VivoBook Ultra K403 memiliki screen-to-body ratio hingga 87 persen," kata Jimmy Lin.

VivoBook Ultra K403 juga memiliki ukuran dimensi bodi yang ringkas dengan ketebalan 16,5 milimeter. Bentuknya yang sangat ringkas membuat penggunanya tidak perlu membawa tas berukuran besar.

VivoBook Ultra K403 telah dilengkapi dengan fingerprint sensor yang telah terintegrasi dengan Windows Hello, sehingga penggunanya tidak perlu mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, cukup pindai sidik jari di fingerprint sensor yang disediakan.

Untuk konektivitas Asus pada VivoBook Ultra K403 telah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth 4.2, dual-band WiFi 802.11ac sehingga dapat terkoneksi dengan jaringan WiFi 2,4GHz dan 5GHz.

Selain konektivitas nirkabel, VivoBook Ultra K403 memiliki fasilitas seperti port USB Type-A dan Type-C untuk koneksi perangkat menggunakan kabel.

Bahkan, ultrabook ini tetap menghadirkan port audio, HDMI, dan pembaca SD Card meski mengusung bentuk bodi yang sangat ringkas.

Peluncuran laptop Asus VivoBook Ultra K403 di Jakarta, Kamis (20/6/2019). (ANTARA News/Zubi Mahrofi)


Produktlf

Asus VivoBook Ultra K403 dibekali dengan prosesor Intel Core generasi ke-8 yang hemat daya namun tetap kencang. Ultrabook telah didukung oleh penyimpanan NVME PCle SSD sebesar 512GB.

"Jadi, selain memiliki kapasitas yang lega, performa penyimpanannya juga jauh lebih kencang dari laptop yang masih menggunakan hard disk," kata Jimmy Lin.

Soal baterai, VivoBook Ultra K403 menggunakan baterai Lithium-lon dengan 4-cell berkapasitas 72WHrs. Konflgurasi hardware, baterai, dan optimalisasi khusus oleh engineer ASUS memungkinkan ultrabook ini mampu bertahan hingga 24 jam penggunaan berdasarkan pengujian internal.

Asus VivoBook Ultra K403 itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp8,099 juta.

Baca juga: Asus gandeng Rizky Febian-Ria Ricis untuk laptop ringkas

Baca juga: VivoBook A412 diklaim ultrabook termungil beraneka warna

Baca juga: ASUS siapkan laptop dan ponsel pintar permainan e-Sports

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019