Ambon (ANTARA) - Arifin Bugis (33), seorang nelayan asal Pulau Buru (Provinsi Maluku) ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Sanana, Maluku Utara, setelah hanyut dan terapung-apung di laut sejak empat hari lalu.
"Dalam operasi pencarian hari ketiga, kami menerima informasi dari KKS Ternate, Provinsi Malut, yang menjelaskan korban ditemukan dalam keadaan selamat pada posisi 02°14’9.57”S - 126°10’43.41”T dan dievakuasi ke kota Sanana," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis.
Pihak KKS Ternate telah melakukan komunikasi dengan Tuharea, salah satu motoris di Pemerintah Kabupaten Buru, pada pukul 15:30 WIT bahwa Arifin Bugis telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Arifin Bugis merupakan seorang nelayan yang melaut sendirian menggunakan long boat berukuran panjang 7 meter dan lebar 1,15 meter dan menggunakan mesin mopel 15 PK mencari ikan di perairan Jikumerasa, Kabupaten Buru sejak Senin, (17/6) sekitar pukul 05:30 WIT.
Regu penyelamat dari Pos SAR Namlea didukung anggota Sat Polair polres setempat bersama keluarga korban hari ini masih melakukan pencarian terhadap korban.
Namun Kantor Basarnas Ambon juga berkoordinasi dengan Kansar Ternate (Malut) untuk ikut membantu melakukan pencarian hari ini dengan memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan kapal KNP 592 milik KPLP Sanana dipimpin Kepala UPP Sanana berjumlah 11 orang.
Untuk mendukung operasi SAR ini juga terlibat sembilan petugas KPLP Sanana, TNI AL dan TNI AD setempat yang berlayar menuju koordinat 02°33'9,82"S - 126°6'45,13" berjarak kurang lebih 30,1 NM dari Sanana.
Muslimin menambahkan, dengan ditemukannya korban dalam kondisi selamat hari ini maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.*
Baca juga: Nelayan hilang di Pulau Buru, tim SAR dikerahkan untuk pencarian
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019